Deklarasi Desa Stop BABS di Aceh Timur
Rabu, 04 Juni 2014
ACEH DARUSSALAM
IDI (aceh timur):Sebanyak 20 desa di Kabupaten Aceh Timur berkomitmen untuk berperilaku hidup sehat, khususnya dalam hal tidak buang air besar sembarangan. Komitmen tersebut diwujudkan dalam pendeklarasian desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Deklarasi dilakukan secara simbolis oleh Menteri Kesehatan yang diwakili dr.H.M.Subuh,MPMM di Desa Buket Tiga Kecamatan Birem Bayeun, Rabu ( 4/6).
Kedua puluh desa tersebut diantaranya Desa Buket tiga, Desa Alur Nyamuk ,Desa Desa Alur gadeng, Desa Peunaron dan desa Seuneubok Teungoh. Dalam kesempatan tersebut juga diadakan penyerahan penghargaan kepada para penggerak STBN di Aceh Timur.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Aceh Timur Syarul Syamaun, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Timur H.Kamarullah, Kasubditjen P2PL Kementrian Kesehatan RI dr.H.M.Subuh,MPMM, perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Perwakilan Unicef, Muspida muspida plus dan Kakankemenag Aceh Timur serta para camat desa terkait.
Bupati Aceh Timur dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Syahrul Syamaun berharap agar deklarasi tersebut dapat lebih memotivasi masyarakat untuk senantiasa berperilaku hidup sehat, utamanya dalam Buang Air Besar tidak sembarangan tetapi dilakukan pada tempat yang telah disediakan. “Predikat sebagai Desa SBABS (Stop Buang Air Besar Sembarangan) dapat dijaga dan terus dipelihara demi tercapainya masyarakat sehat dan sejahtera,” pintanya.
Sementara gubernur Aceh yang diwakili staf ahli bidang pembangunan dan hubungan luar negeri Nurman,SE mengatakan gerakan SBABS harus menjadi budaya masyarakat Aceh, ia mengapresiasi Pemkab Aceh Timur sebagai kabupaten pertama penggerak program ini.
Diakui Nurman, untuk merubah perilaku masyarakat menuju perilaku hidup sehat dan bersih, tidak semudah membalik tangan. Tetapi melalui proses dan butuh waktu yang lama. Namun dengan dukungan dan kerjasama yang baik dari berbagai sektoral, masyarakat semakin berperilaku sehat dan bersih. Di tambah lagi dengan adanya bantuan dari pemerintah baik dalam bentuk sarana prasarana sanitasi dan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar