PEMERINTAH Aceh menggelar Rapat Koordinasi
Forum Pimpinan Daerah (Rakorpimda) bersama kepala daerah tingkat
kabupaten kota se Aceh di Aula Gedung Serbaguna, Kantor Gubernur Aceh,
Kamis 22 Mei 2014. Rakorpimda ini
merupakan rapat pertama pimpinan kepala daerah menjelang pemilihan
presiden yang berlangsung Juni nanti. Pertemuan bertajuk “Melalui
Rakorpimda, Kita Ciptakan Ketenteraman dan Ketertiban demi Mewujudkan
Penyelenggaraan Pemerintahan yang Efektif dan Menyukseskan Pemilu
Presiden 2014” ini juga sebagai persiapan sebelum mengikuti Rapat
Koordinasi Nasional Pemantapan Pemilu Presiden di Jakarta pada tanggal 2
Juni 2014 mendatang.
Hadir dalam rakor ini antara lain, Ketua
DPR Aceh, Hasbi Abdullah, Kapolda Aceh, Irjen Pol. Hasein Hamidi,
Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Pandu Wibowo, Kejati Aceh, Tarmizi SH,
dan Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi. Selain itu turut hadir juga Bupati dan
Walikota se Aceh, para Rektor Perguruan Tinggi se-Aceh, Ketua DPRK Se
Aceh, jajaran Kapolres, jajaran Kodim dan Ketua KIP se Aceh.
“Pemilu Legislatif yang lalu akan menjadi bahan evaluasi kita sebagai
masukan untuk menyukseskan Pemilu Presiden mendatang. Kita harap,
partisipasi masyarakat Aceh pada Pilpres nanti akan lebih tinggi,
sehingga mampu berkontribusi mendorong tegaknya demokrasi di Indonesia,”
kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah dalam sambutannya yang dibacakan
Ketua DPR Aceh, Hasbi Abdullah.
Sebagai informasi, pada Pemilu
legislatif yang lalu, tingkat partisipasi masyarakat Aceh mencapai 77,50
%, lebih tinggi dibanding tingkat partisipasi nasional yang hanya 75,11
persen. Fakta ini menunjukkan kalau kepedulian masyarakat Aceh dalam
pembangunan demokrasi di Indonesia cukup tinggi.
“Mudah-mudahan kesadaran ini bisa terus kita dorong demi meningkatkan
partisipasi masyarakat Aceh dalam pembangunan bangsa ke depan,” ujarnya.
Karena itu, tambah Gubernur, langkah koordinasi perlu ditingkatkan agar
berbagai masalah yang ada dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat.
Selaku kepala Pemerintah Aceh, Gubernur juga mengajak jajaran
penyelenggara pemerintahan di seluruh Aceh untuk memperkuat kebersamaan
dan menyatukan gerak langkah dalam memelihara stabilitas keamanan dan
ketertiban untuk mendukung percepatan pembangunan, sekaligus
menyukseskan Pemilu Presiden di Aceh.
Kepada para
Bupati/Walikota, diminta untuk memperhatikan beberapa hal, antara lain,
Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan efektif dan bertanggungjawab
demi percepatan pembangunan dan pelayanan yang baik kepada masyarakat
serta mengambil langkah konkret untuk meminimalisir tindakan yang
mengganggu ketentraman masyarakat.
“Juga meningkatkan
koordinasi dengan semua elemen, instansi terkait, tokoh masyarakat,
tokoh agama, dan jajaran pemerintah daerah demi terciptanya ketentraman
dan ketertiban umum,” imbuhnya.
Gubernur juga mengharapkan
dukungan semua pihak untuk kesiapan penyelenggaraan Pemilu Presiden 2014
secara damai dan demokratis. Dalam hal ini KIP Aceh dan KIP
Kabupaten/Kota diminta mempersiapkan tahapan pemilu dengan baik. “Dan
kepada semua pihak untuk terus memelihara dan merawat perdamaian,”
tutupnya. [humasaceh]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar