Blogger Themes

News Update :

Bahas Investasi, Gubernur Lakukan Kunjungan Kerja ke Timur Tengah dan Eropa

Minggu, 25 Mei 2014

GUBERNUR Aceh Zaini Abdullah melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Timur Tengah dan Eropa, sejak Minggu 25 Mei hingga 12 Juni 2014 mendatang.

Kunker ini dimaksudkan untuk membicarakan investasi di Aceh. Gubernur turut didampingi Ketua DPRA Hasbi Abdullah dan Kepala BKPMD Aceh.

Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh Murthalamuddin menjelaskan, di Uni Emirat Arab, Gubernur Zaini  akan mengadakan pertemuan dengan Mudabala Investment (BUMN Abu Dhabi-red).

“Selain membahas investasi sector minyak dan gas serta investasi energy terbarukan, Gubernur juga akan mengadakan pertemuan dengan CEO Dubai Port dalam rangka kerjasama operator pelabuhan bebas sabang,”ujar Murthalamuddin, di Banda Aceh, Minggu 25 Mei 2014.

Rangkaian kunker ini diharapkan akan ada kunjungan petinggi Dubai Port untuk kerjasama pelabuhan.

Selanjutnya, kata Murthala, Doto Zaini juga memenuhi undangan Gubernur Istanbul Turkey, membahas kerjasama Sister Province, dan pelabuhan Istanbul dengan Group Hemin Hetay Turkey.

Group Hemin Hetay Turkey rencananya  akan menggarap potensi GEOTHERMAL Aceh yang berada di 2 titik yaitu, di Kabupaten Pidie dan Gayo Lues. Rencana investasi Group Hemin Hetay ini sudah mendapat persetujuan dari Pemerintah Aceh dan Bupati di dua kabupaten itu.

Gubernur Zaini juga akan melakukan lawatan ke Jerman, membahas lanjutan percepatan pelaksanaan pembangunan Rumah Sakit melalui dana Soft Loan KFW.

“Juga pembahasan dan penjelasan Geothermal Seulawah serta ekosistem Leuser yangg telah mendapatkan 80 juta euro dari Pemerintah Jerman melalui Kementerian Kehutanan dan Pemerintah Aceh,” kata Murthala.

Selain itu, rombongan Doto Zaini juga melakukan pertemuan dengan Sveaskog, BUMN Pabrik Kertas Sweden. Pertemuan ini dalam rangka percepatan pembangunan kembali hutan pinus dan pembangunan Pabrik kertas di Aceh bersama Floresta asal Finlandia/Inggris.

Dikatakan Murthala, di Swedia, Gubernur Zaini juga akan bertemu pejabat swedia dan kedutaan Indonesia di sana.Tujuan pertemuan untuk membahas rencana kerjasama dalam bentuk City Green Energy Kota Banda Aceh dan isu lainnya.

"Model investasi yang dikembangkan oleh BKPMD Aceh adalah Government to Government kemudian memfasilitasi dengan para pengusaha dan pemerintah kabupaten kota," kata Murthalamuddin.

Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright ACEH DARUSSALAM 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.